Manfaat Protein untuk Mendukung Aktifitas Olahraga, Pertumbuhan, dan Perkembangan Anak Usia Dini

Abstrak 
Akibat dari kurangnya asupan makanan baik dalam kuantitas maupun kualitas dapat menyebabkan gangguan terhadap proses-proses: pertumbuhan, produksi tenaga, pertahanan tubuh, perilaku.struktur dan pola otak. Makanan yang seimbang bagi anak-anak sesuai aktifitas olahraga yang digelutinya akan membantu dalam memperoleh energi yang dibutuhkan untuk gerak anak-anak. Anak usia dini memerlukan asupan gizi (pentingnya asupan gizi) yang seimbang untuk pertumbuhan, perkembangan dan aktifitas olahraga yang ditekuninya. Protein merupakan salah satu zat gizi yang sangat dibutuhkan anak usia dini.
Protein memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan, selain itu untuk mendukung aktifitas olahraga anak usia dini. Sejalan dengan manfaat protein sebagai zat gizi yang berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, maka dibutuhkan 15%-20.% protein dari total kebutuhan atau keluaran per hari. Oleh karena itu anak usia dini perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi untuk kebutuhannya.

Pendahuluan

Konsumsi makanan berpengaruh terhadap status gizi seseorang. Status gizi baik atau optimal terjadi bila tubuh memperoleh cukup zat gizi yang digunakan secara efisien, sehingga memungkinkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kemampuan kerja, dan kesehatan secara umum pada tingkat setinggi mungkin (Almatsier. 2001:9). Asupan makanan yang berlebihan dapat menimbulkan efek racun atau membahayakan. Susunan makanan yang salah dalam jumlah kuantitas dan kualitas yang disebabkan oleh kurangnya penyediaan pangan, ketidaktahuan, kebiasaan makan yang salah merupakan faktor utama (primer) masalah gizi. Akibat dari kurangnya asupan makanan baik dalam kuantitas maupun kualitas dapat menyebabkan gangguan terhadap proses-proses: pertumbuhan, produksi tenaga, pertahanan tubuh, perilaku, struktur dan pola otak.
Menyangkut masalah anak-anak dan gizi, bagi mereka asupan makanan yang mengandung nilai gizi tinggi mutlak diperlukan untuk memelihara, menjaga kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan. Makanan yang seimbang bagi anak-anak sesuai aktifitas olahraga yang digelutinya akan membantu dalam memperoleh energi yang dibutuhkan untuk gerak anak-anak. Di Indonesia dan di negara berkembang pada umumnya masih didominasi oleh masalah kurang energi protein (KEP), masalah anemia besi, masalah gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY), masalah kurang vitamin A (KVA), dan masalah obesitas terutama di kota-kota besar.
Kurang gizi pada usia muda dapat berpengaruh pada perkembangan mental, kemampuan berpikir, dan menyebabkan ganguan otak secara permanen (Almatsier, 11:2002). Oleh karena itu pada masa pertumbuhan dan perkembangan diperlukan asupan yang tepat kuantitas maupun kualitas guna mendukung prestasi belajar mereka. Kekurangan energi yang berasal dari makanan, menyebabkan seseorang kekurangan tenaga untuk bergerak, bekerja, dan melakukan aktifitas (terutama aktifitas olahraga). Pada anak-anak permasalahan makan yang sering terjadi adalah sulitnya makan dengan teratur sesuai kualitas dan kuantitas makanan. Anak sekolah sering tidak sarapan terlebih dahulu dengan alasan tergesa-gesa, sudah terlambat. Apalagi remaja putri yang ingin menjaga tubuhnya tetap langsing sering meninggalkan pola makan dengan alasan takut gemuk, tampak tidak menarik.
Makanan pada anak-anak harus lebih diperhatikan zat gizinya  terutama protein yang membantu proses pertumbuhan tinggi badan, selain penyediaan untuk asupan pertumbuhan otak dan kecerdasan. Protein merupakan suatu zat makanan yang sangat penting bagi tubuh, karena zat ini disamping berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur, Protein adalah sumber asam- asam amino yang mengandung unsur C, H, O dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Anak-anak biasanya susah makan (tidak mau makan) yang menggangu pertumbuhan mereka. Kebiasaan anak yang tidak makan secara teratur 3 x sehari akan menyebabkan lambung kosong, kadar gula darah menurun, lemas, sulit konsentrasi, gairah belajar menurun.
Pertumbuhan anak tidak menurut potensialnya, atau dengan kata lain mengalami kekerdilan disebabkan kurangnya protein yang dikonsumsi. Protein digunakan sebagai zat pembakar, sehingga anak-anak yang kekurangan protein otot-otot menjadi lembek dan rambut mudah rontok. Anak-anak yang berasal dari tingkat sosial ekonomi menengah ke atas rata-rata lebih tinggi daripada yang berasal dari keadaan ekonomi rendah (Almatsier, 11:2002), dikarenakan konsumsi protein anak sosial ekonomi menengah ke atas lebih terpenuhi nilai gizinya. Pertumbuhan atau penambahan otot hanya mungkin bila tersedia asam amino yang sesuai termasuk untuk pemeliharaan dan pertumbuhan. Untuk itulah kita sebagai manusia yang kompeten di bidang olahraga tidak boleh menganggap sepele masalah makanan bagi anak-anak.
Protein
Protein merupakan salah satu kelompok bahan makronutrien, tidak seperti bahan makronutrien lainnya (karbohidrat, lemak), protein ini berperan lebih penting dalam pembentukan biomolekul daripada sumber energi. Namun demikian apabila organisme sedang kekurangan energi, maka protein ini dapat juga di pakai sebagai sumber energi. Keistimewaan lain dari protein adalah strukturnya yang selain mengandung N, C, H, O, kadang mengandung S, P, dan Fe. Protein adalah molekul makro yang mempunyai berat molekul antara lima ribu hingga beberapa juta. Protein terdiri atas rantai-rantai asam amino, yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptida. Asam amino yang terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen.     Ada beberapa asam amino mengandung unsur-unsur fosfor, besi, iodium, dan cobalt. Unsur nitrogen adalah unsur utama protein, karena terdapat di dalam semua protein akan tetapi tidak terdapat di dalam karbohidrat dan lemak. Unsur nitrogen merupakan 16% dari berat protein. Molekul protein lebih kompleks daripada karbohidrat dan lemak dalam hal berat molekul dan keanekaragaman unit-unit asam amino yang membentuknya. Molekul protein mengandung pula posfor, belerang dan ada jenis protein yang mengandung unsur logam seperti besi dan tembaga.

Molekul protein merupakan rantai panjang yang tersusun oleh mata rantai asam-asam amino. Dalam molekul protein, asam-asam amino saling dirangkaikan melalui reaksi gugusan karboksil asam amino yang satu dengan gugusan amino dari asam amino yang lain, sehingga terjadi ikatan yang disebut ikatan peptida. Ikatan pepetida ini merupakan ikatan tingkat primer. Dua molekul asam amino yang saling diikatkan dengan cara demikian disebut ikatan dipeptida. Bila tiga molekul asam amino, disebut tripeptida dan bila lebih banyak lagi disebut polypeptida. Polypeptida yang hanya terdiri dari sejumlah beberapa molekul asam amino disebut oligopeptida. Molekul protein adalah suatu polypeptida, dimana sejumlah besar asam-asam aminonya saling dipertautkan dengan ikatan peptida tersebut (Gaman, P.M, 1992).
Protein merupakan molekul yang sangat besar, sehingga mudah sekali mengalami perubahan bentuk fisik maupun aktivitas biologis. Banyak faktor yang menyebabkan perubahan sifat alamiah protein misalnya : panas, asam, basa, pelarut organik, pH, garam, logam berat, maupun sinar radiasi radioaktif. Perubahan sifat fisik yang mudah diamati adalah terjadinya penjendalan (menjadi tidak larut) atau pemadatan, Ada protein yang larut dalam air, ada pula yang tidak larut dalam air, tetapi semua protein tidak larut dalam pelarut lemak seperti misalnya etil eter. Daya larut protein akan berkurang jika ditambahkan garam, akibatnya protein akan terpisah sebagai endapan. Apabila protein dipanaskan atau ditambahkan alkohol, maka protein akan menggumpal. Hal ini disebabkan alkohol menarik mantel air yang melingkupi molekul-molekul protein. Adanya gugus amino dan karboksil bebas pada ujung-ujung rantai molekul protein, menyebabkan protein mempunyai banyak muatan dan bersifat amfoter (dapat bereaksi dengan asam maupun basa). Dalam larutan asam (pH rendah), gugus amino bereaksi dengan H+, sehingga protein bermuatan positif. Bila pada kondisi ini dilakukan elektrolisis, molekul protein akan bergerak kearah katoda. Dan sebaliknya, dalam larutan basa (pH tinggi) molekul protein akan bereaksi sebagai asam atau bermuatan negatif, sehingga molekul protein akan bergerak menuju anoda (Winarno. F.G, 1992).

Berdasarkan bentuknya protein dibedakan menjadi:
a. Protein fibriler (skleroprotein)
Adalah protein yang berbentuk serabut. Protein ini tidak larut dalam pelarut-pelarut encer, baik larutan garam, asam basa ataupun alkohol. Contohnya kolagen yang terdapat pada tulang rawan, miosin pada otot, keratin pada rambut, dan fibrin pada gumpalan darah.
b. Protein globuler (steroprotein)
Adalah protein yang berbentuk bola. Protein ini larut dalam larutan garam dan asam encer, juga lebih mudah berubah dibawah pengaruh suhu, konsentrasi garam, pelarut asam dan basa dibandingkan protein fibriler. Protein ini mudah terdenaturasi, yaitu susunan molekulnya berubah diikuti dengan perubahan sifat fisik dan fisiologiknya seperti yang dialami oleh enzim dan hormon.
Protein dari sudut fungsi fisiologik yaitu berhubungan dengan daya dukung bagi pertumbuhan badan dan pemeliharaan jaringan dapat dibedakan menjadi:
    1. Protein sempurna, bila protein sanggup mendukung pertumbuhan badan dan pemeliharaan jaringan. Sangat diperlukan pada masa pertumbuhan.
    2. Protein setengah sempurna, bila protein sanggup  mendukung pemeliharaan jaringan, tetapi tidak dapat mendukung pertumbuhan badan. Protein yang memelihara jaringan yang rusak.
    3. Protein tidak sempurna, bila sama sekali tidak sanggup menyokong pertumbuhan badan dan pemeliharaan jaringan.
Protein memegang peranan penting dalam berbagai proses biologi. Peran-peran tersebut antara lain:
Hampir semua reaksi kimia dalam sistem biologi dikatalisis oleh enzim dan hampir semua enzim adalah protein.
2. Transportasi dan penyimpanan
Berbagai molekul kecil dan ion-ion ditansport oleh protein spesifik. Misalnya transportasi oksigen di dalam eritrosit oleh hemoglobin dan transportasi oksigen di dalam otot oleh mioglobin.
3. Koordinasi gerak
Kontraksi otot dapat terjadi karena pergeseran dua filamen protein. Contoh lainnya adalah pergerakan kromosom saat proses mitosis dan pergerakan sperma oleh flagela.
4. Penunjang mekanis
Ketegangan kulit dan tulang disebabkan oleh kolagen yang merupakan protein fibrosa.
5. Proteksi imun
Antibodi merupakan protein yang sangat spesifik dan dapat mengenal serta berkombinasi dengan benda asing seperti virus, bakteri dan sel dari organisma lain.
6. Membangkitkan dan menghantarkan impuls saraf
Respon sel saraf terhadap rangsang spesifik diperantarai oleh oleh protein reseptor. Misalnya rodopsin adalah protein yang sensitive terhadap cahaya ditemukan pada sel batang retina. Contoh lainnya adalah protein reseptor pada sinapsis.
7. Pengaturan pertumbuhan dan diferensiasi
Pada organisme tingkat tinggi, pertumbuhan dan diferensiasi diatur oleh protein faktor pertumbuhan. Misalnya faktor pertumbuhan saraf mengendalikan pertumbuhan jaringan saraf. Selain itu, banyak hormon merupakan protein (Santoso, H. 2008).
Ciri-ciri Protein
Protein diperkenalkan sebagai molekul makro pemberi keterangan, karena urutan asam amino dari protein tertentu mencerminkan keterangan genetik yang terkandung dalam urutan basa dari bagian yang bersangkutan dalam DNA yang mengarahkan biosintesis protein. Ciri-ciri protein adalah sebagai berikut:
1. Susunan kimia yang khas
Setiap protein individual merupakan senyawa murni
2. Bobot molekular yang khas
Semua molekul dalam suatu contoh tertentu dari protein murni mempunyai bobot molekular yang sama. Karena molekulnya yang besar maka protein mudah sekali mengalami perubahan fisik ataupun aktivitas biologisnya.
3. Urutan asam amino yang khas
Urutan asam amino dari protein tertentu adalah terinci secara genetik. Akan tetapi, perubahan-perubahan kecil dalam urutan asam amino dari protein tertentu (Page, D.S. 1997).
Sumber Protein
Dalam kualifikasi protein berdasarkan sumbernya, telah kita ketahui protein hewani dan protein nabati. Sumber protein hewani dapat berbentuk daging dan alat-alat dalam seperti hati, pankreas, ginjal, paru, jantung , jerohan. Yang terakhir ini terdiri atas babat dan iso (usus halus dan usus besar). Susu dan telur termasuk pula sumber protein hewani yang berkualitas tinggi. Ikan, kerang-kerangan dan jenis udang merupakan kelompok sumber protein yang baik, karena mengandung sedikit lemak, tetapi ada yang alergi terhadap beberapa jenis sumber protein hasil laut ini. Jenis kelompok sumber protein hewani ini mengandung sedikit lemak, sehingga baik bagi komponen susunan hidangan rendah lemak. Namun kerang-kerangan mengandung banyak kolesterol, sehingga tidak baik untuk dipergunakan dalam diet rendah kolesterol. Ayam dan jenis burung lain serta telurnya, juga merupakan sumber protein hewani yang berkualitas baik. Harus diperhatikan bahwa telur bagian merahnya mengandung banyak kolesterol, sehingga sebaiknya ditinggalkan pada diet rendah kolesterol (Sediaoetama. A.D, 1985). Sumber protein nabati meliputi kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang koro, kelapa dan lain-lain. Asam amino yang terkandung dalam protein ini tidak selengkap pada protein hewani, namun penambahan bahan lain yaitu dengan mencampurkan dua atau lebih sumber protein yang berbeda jenis asam amino pembatasnya akan saling melengkapi kandungan proteinnya. Bila dua jenis protein yang memiliki jenis asam amino esensial pembatas yang berbeda dikonsumsi bersama-sama, maka kekurangan asam amino dari satu protein dapat ditutupi oleh asam amino sejenis yang berlebihan pada protein lain. Dua protein tersebut saling mendukung (complementary) sehingga mutu gizi dari campuran menjadi lebih tinggi daripada salah satu protein itu. Contohnya yaitu dengan mencampurkan dua jenis bahan makanan antara campuran tepung gandum dengan kacang-kacangan, dimana tepung gandum kekurangan asam amino lisin, tetapi asam amino belerangnya berlebihan, sebaliknya kacang-kacangan kekurangan asam amino belerang dan kelebihan asam amino lisin. Pencampuran 1: 1 antara tepung gandum dan kacang-kacangan akan membentuk bahan makanan campuran yang telah meningkatkan mutu protein nabati. Karena itu susu dengan serealia, nasi dengan tempe, kacang-kacangan dengan daging atau roti, bubur kacang hijau dengan ketan hitam merupakan kombinasi menu yang dapat meningkatkan mutu protein.
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pada masa anak-anak terjadi pertumbuhan dan perkembangan secara pesat, keduanya beriringan secara paralel. Menurut Supariasa, (2002:27). Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan perubahan dalam besar, jumlah, ukuran dan fungsi tingkat sel, organ maupun individu, besarnya tulang, kerangka, yang diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm, meter). Sedangkan perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang komplek dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan sebagai proses pematangan atau perkembangan adalah perubahan yang bersifat kualitatif, yaitu perubahan dalam struktur dan atau fungsi organ tubuh yang terlihat dari perilaku anak, seperti kemampuan memecahkan masalah (ingin mengambil mainan di atas meja yang tinggi dan tidak terjangkau lalu punya ide naik di atas kursi), berkomunikasi secara verbal (menceritakan pengalaman atau ide-ide yang ada di pikirannya). Selain komunikasi verbal dan kemampuan berpikir seperti yang dicontohkan di atas, hal lain yang termasuk pula dalam perkembangan adalah kreatifitas, reaksi emosi dan perilaku anak secara umum. Jadi dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan lebih menekankan pada aspek fisik, sedangkan perkembangan pada aspek pematangan organ, terutama kemampuan system syaraf pusat. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ada dua yaitu faktor internal dan faktor ekternal seperti status gizi.
Aktifitas Olahraga
Aktifitas olahraga merupakan suatu kegiatan (olahraga) yang dilakukan dengan tujuan dan maksud tertentu, yang didalamnya terdapat proses penggunaan energi yang menunjang gerak. Olahraga membutuhkan kalori tertentu untuk mendukung supaya gerak dan aktifitasnya dapat tercapai secara maksimal. Aktifitas olahraga mempunyai beberapa tujuan antara lain untuk: berprestasi, kesehatan, pariwisata, pertumbuhan dan perkembangan, kegembiraan dan kesenangan. Setiap orang mempunyai tujuan yang berbeda, sehingga aktifitas olahraga yang dilakukan berbeda dalam intesitas, durasi, recovery, intervalnya.
Kesimpulan
Protein sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Protein merupakan zat gizi kunci untuk pertumbuhan fisik anak karena sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan otot. Protein juga dibutuhkan untuk perkembangan fungsi otak sehingga dapat meningkatkan fungsi belajar/kognitif anak. Proporsi makanan yang sehat sebaiknya mengandung 15-20% protein, yang dikomsumsi perharinya. Kebutuhan protein dapat ditentukan dengan cara menghitung jumlah nitrogen yang dikeluarkan melalui urine. Protein membantu mengganti sel tubuh yang rusak, pada aktifitas olahrga sering ditemukan beberapa kerusakan jaringan tubuh manusia dikarenakan cedera setelah melakukan aktifitas fisik seperti: sprain, strain, atupun faktur. Disinilah protein sangat diperlukan untuk aktifitas olahraga guna mengganti sel yang rusak, oleh karena itu anak usia dini sangat membutuhkan keseimbangan konsumsi protein untuk aktifitas olahraga yang dilakukan.

Daftar Pustaka
Almatsier, S. (2001). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia, Jakarta.
Almatsier, S. (2002). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
Cameron, N. 2002. Human Growth and Development. California: Academic Press.
Gaman. M. 1992. Ilmu Pangan, Penghantar Ilmu Pangan, Nutrisi dan Mikrobiologi. Edisi II. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Gaman PM, Sherrington KB. 1992. Ilmu Pangan, Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi dan Mikrobiologi, Murdijati G, et al, penerjemah. Yogyakarta: Penerbit Gajah Mada University Press. Terjemahan dari: The Science of Food, An Introduction to Food Science, Nutrition and Microbiology.
Hardinsyah dan Drajat, M. (1989). Menaksir Kecukupan Energi dan Protein serta Penilaian Mutu Gizi Konsumsi Pangan. Cetakan Pertama. Jakarta: Wirasari.
I Dewa Nyoman Supariasa. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC
Mcardle, D. (1986). Exercise Physiology Energy, Nutrition, and Human Performance. Second Edition. Philadelpia.
Page. D.S. (1997). Prinsip-Prinsip Biokimia. Edisi Kedua. Penerjemah R. Soendoro. Jakarta: Erlangga.
Santoso, H. 2008. Protein dan Enzim. (http://www.heruswn.teachnology.com) diakses tanggal 5 Agustus 2010.
Sediaoetama, A. D. 1985. Ilmu Gizi untuk Profesi dan Mahasiswa. Jilid I. Dian
Rakyat. Jakarta.
Supariasa. (2002). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Winarno, F. G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia. Jakarta.


Resume Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)

Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) adalah keluarga yang mampu mengenali dan mengatasi masalah gizi serta menerapkan perilaku gizi yang baik untuk seluruh anggota keluarganya.
Perilaku gizi yang baik adalah pengetahuan, sikap dan praktek keluarga untuk mewujudkan keadaan gizi yang baik meliputi menimbang berat badan secara teratur, mengonsumsi makanan seimbang dan berperilaku hidup sehat.
Makanan seimbang adalah susunan makanan yang terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, sayur dan  buah yang aman sesuai kebutuhan masing-masing anggota keluarga.

Beberapa Norma Keluarga Sadar Gizi

  1. Menimbang berat badan secara teratur.
  2. Makan aneka ragam makanan setiap hari.
  3. Menggunakan garam beryodium.
  4. Memberikan hanya ASI saja kepada bayi sejak lahir hingga usia 6 bulan.
  5. Mengonsumsi suplemen gizi sesuai anjuran.




lihat jurnalnya disini minna ^_^

Kalau *anime/manga* jadi Sinetron ^^

wew,,,,udah lama nih,,
gpp deh buat postingan hari ini
*penulis ga kreatif f^^ *





Kira-kira seperti inilah judul sinetronnya...

tomoya okazaki * nagisa furukawa

(CoPas dari postingan member di group )


Welcome to NHK: Selamat Datang di Multivision Plus
Death Note-> Hidayah - Azab Dukun Buku
One Piece -> Ayo ! Rame-rame jadi preman !
Happy Lesson -> Pelajaran Gembira
Onegai Twins -> Plis dong ah si kembar
Onegai Teacher -> Plis dong ah Bu Guru
KimiNozo -> Hati Bergetar
Kanokon->Konakan
Shugo Chara->Karakter dan Telurku
School Days-> Cinta ini Membunuhku
Higurashi no naku koro ni-> Legenda Batu Menangis
Keroro Gunzo->Tentara Kodok
Ginban KaleidoScope->Cinta Ice Skater
Hikaru no go->Cahyo no Dakon
Yuyuhakusho-> Perang Setan
Chocoto Siste->Adikku Loli
Kannaduki no Miko->Pacarku Lesbi
Koi Hime Musou->Pemimpin 3 Kota (Anggap aja settingnya cm dii 3 kota besar di indo)
Shuffle->Pacarku ada 5
Ikkitousen -> Cewek juga bisa tawuran !
DNAngel -> Hantu di tubuhku ?
CLANNAD -> Kisah kasih sebuah drama
Kanon -> Kota dengan hujan yang abadi
School Rumble -> kisah SMU
Mahou Shoujo Lyrical Nanoha -> Aku Seorang Penyihir Gadungan
Initial D->Pembalap di Gunung Merapi
Air Gear -> Preman Sepatu Roda
AIR-> Kisah Sedih Di Musim Kemarau
Dragon Ball->Bola Naga
Code Geass-> Mata Ajaib
Macross-> Mak Eros
ARIA The Animation-> Gadis Pengayuh Perahu
Today in Class 5-2-> Kelas 5-2 Hari Ini...
Sumomomo Momomo-> Mari Membuat Anak
Utawarerumono-> Hakuoro Manusia Bertopeng
Bleach-> Deterjen
Negima-> Guruku Penyihir Cilik
Fate Stay Night-> Takdir Nginep Malem2
Shakugan no Shana-> Pendekar Berpedang Api
Zero no Tsukaima-> Pacarku, Pelayanku
Tsukihime-> Putri Bulan
Lucky Star-> Bintang Keberuntungan
Gurren Lagann-> Simon, Si Tukang Ngebor
D. Gray-man-> para pemburu monster
Hayate no Gotoku-> Pembantu Tukang Tawuran
Midori no Hibi -> Pacarku di tangan kananku
Dragonball == Telor Naga
Naruto Shippuden == Narto Menantang Badai
Saint Seiya == Pendekar Kuda Terbang
Saya no Uta == Nyanyian Aisyah
Planetarian == Penunggu Planetarium Kosong
Tenjo Tenge == Pendekar SMA
Silky Whip == Cambuk Cinta
Code Geass: Hangyaku no Lelouch == Pelet: Balas Dendam Lulu
Gun Smith Cats == Si Petembak Cantik
Gunslinger Girls == Detasemen 89: Gadis-gadis Pembunuh
Black Lagoon == Rompak Selat Malaka
Strike Witches == Sayap-sayap Cinta
Yu-Gi-Oh == Yugi Si Raja Capsah
Bakuretsu Tenshi == Pacarku Teroris
Kekkaishi: Pembasmi Setan Sekolah
My Hime=cewekku punya robot
InuYasha-> Siluman anjing
Yotsuba-> Si Bolang
Full Metal Alchemist-> Ilmuwan Besi Semua
Full Metal Panic!-> Panik Gara-Gara Besi!
Love Hina-> Cinta di Kos-kosan
Ai Ga Tomaranai-> Pacarku Cewek Buatan
Gungrave - Pistol yang Terkubur
Da Capo II - Balada Robot Makan Pisang
Naruto: Ninja Siluman
Jigoku Shoujo: Gadis Tukang Santet
Nagasarete Airantou --> Terdampar di Pulau Wanita

dari gw sendiri Toradora -> Harimau dan Naga(lebih mirip film silat judulnya)

ada yg mau nambahin?

tambahan

Special A - Kei si Jutek!
Bartender - Sang Dewa Peracik Minuman (ih maksa nih!)
Loveless - Hikayat Ritsu dan Sobi
Zero no Tsukaima - Louise dan Anjingnya
Gundam 00 : Namaku Gundam!
Rosario+Vampir: Nyasar di Sekolah Setan
Rosario+Vampire Capu: Nyasar Lagi di Sekolah Setan
Kannagi : Crazy Shrine Maidens : Dewi Pohon Gila
Elfen Lied: Kamu Berani? Kau Kubantai!
Ragnarok the Animation : Kisah Maniak game Online
Soul Eater: Makan tu Roh Setan
Galaxy Angel : Cewek Cewek Dodol 1st season
Galaxy Angle Z : Cewek Cewek Dodol 2nd Season
Galaxy angle II : Cewek Cewek Super Dodol
Zettai Karen Children: Anak2 Cerdas
Wagaya no Oinari Sama : Temanku Siluman Srigala Hemaprodite
To Love Ru Trouble: Pilih Alien atau Manusia?
Kemeko: Luarnya Ancur Dalamnya Cantik
Da Capo=Cinta sedarah

Kodomo no Jikan : Aku suka anak-anak I
Ichigo Mashimaro : Aku suka anak-anak II
Moetan : Aku suka anak-anak III
Zettai Karen Children : Aku suka anak-anak IV

Maria-sama ga Miteru : Huruf "L" I
Strawberry Panic : Huruf "L" II
Kannazuki no Miko : Huruf "L" III
Mai Otome : Huruf "L" IV
Shoujo Kakumei Utena : Huruf "L" V
Venus Versus Virus : Huruf "L" VI
Noir : Huruf "L" VII

Gravitation : Lelaki Oh Lelaki I
Loveless : Lelaki Oh Lelaki II
Okane ga Nai : Lelaki oh Lelaki III

gungrave ---> dendam dari kubur
bamboo blade ---> pedang bambu

you're under arrest ---> kamu ditahan !!!
ah my goddess ---> bidadari???

futari ecchi ---> pengantin baru

shaman king -> bos dukun
tsubasa reservoir chronicle -> cerita baskom sayap??
fairy tail -> ekor peri

Final Fantasy Unlimited: Khayalan Terakhir Tiada Batas

Rozen Maiden: Boneka Guna-guna

Chaos Head => Pusing Kepalaku

Detroit Metal City : Detro Koit di kota Kaleng ?

Toradora = Long Hu Men ( Perguruan Naga dan Harimau a.k.a Tiger and Dragon Gate)

katekyo hitman reborn = preman tanah abang

Doraemon=> Kucing Sakti
Dorabase=> Kucing Sakti Main Kasti

SOLA -> gadis siluman mencari cinta
Akane-iro -> tunangan ku seorang playboy

Gundam 00 : Namaku Gundam!
Rosario+Vampir: Nyasar di Sekolah Setan
Rosario+Vampire Capu: Nyasar Lagi di Sekolah Setan
Kannagi : Crazy Shrine Maidens : Dewi Pohon Gila
Elfen Lied: Kamu Berani? Kau Kubantai!
Ragnarok the Animation : Kisah Maniak game Online
Soul Eater: Makan tu Roh Setan
Galaxy Angel : Cewek Cewek Dodol 1st season
Galaxy Angle Z : Cewek Cewek Dodol 2nd Season
Galaxy angle II : Cewek Cewek Super Dodol
Zettai Karen Children: Anak2 Cerdas
Wagaya no Oinari Sama : Temanku Siluman Srigala Hemaprodite
To Love Ru Trouble: Pilih Alien atau Manusia?
Kemeko: Luarnya Ancur Dalamnya Cantik


wkwkwkwkkwwkk ^^
sumber: http://www.indowebster
.web.id/showthread.php?t=7532


Tambahanku:
High School of the Dead: Zombie Genit
To Aru Kagaku no Railgun: Cewek Listrik dari Kota Keren
To Aru Majutsu no Index: Cewek Penyihir dan Pengawalnya
Neon Genesis Evangelion: Kisah Pilot Depresi
Darker Than Black: Kontraktor Keren
Pandora Hearts: Alice si Kelinci Garang
1/2 Prince: Pangeran Cewek dari Game

Tambahan dari Teman-teman:
High School of the Dead: Yang Kalian Butuhkan untuk Melawan Zombie adalah Pistol dan Dada Besar XD

Kara no Kyoukai: Mata Maut Sang Gadis Pendekar